Dinas Pariwisata Jember Lakukan Pembinaan Tempat Pariwisa

 


Foto: Arief Tjahjono, Kepala Dinas Pariwisata Jember

Jember. Masa pandemi yang berkepanjangan, tidak hanya berdampak terhadap kesehatan dan perekonomian masyarakat, tetapi sejumlah tempat wisata juga mengalami kelesuan mengingat Destinasi wisata sangat bergantung terhadap kondisi suasana.


Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Jember Arief Tjahyono mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember tidak punya kewenangan melarang para pelaku wisata untuk membuka atau menutup usahanya, yang bisa dilakukan adalah melakukan pembinaan.


" Dinas Pariwisata tidak punya kewenangan melakukan pelarangan apa lagi menekan pelaku wisata, yang  bisa dilakukan adalah menghimbau agar mereka membuat terobosan, domainnya sebatas melakukan pendataan dan pembinaan sekaligus membantu promosi, " Terang Arif, Kamis (26/11/2020)


Menurutnya, Dinas Pariwisata sudah tidak lagi mempunyai kewenangan mengeluarkan Ijin wisata sekarang Perijinan di ambil alih dinas PTSP.


Diketahui, bahwa sejumlah tempat wisata di Kabupaten Jember yang terdata di Dinas Pariwisata yang Obyek Daya Tarik Wisata (OTDW) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berjumlah 80 dan memiliki 55 hotel dengan kapasitas Kamar berjumlah sekitar 2000.


Sementara Pengelola Pariwisata di Kecamatan Ambulu, Suto Wijaya (50) mengakui bahwa sejak pandemi, pengunjung di Teluk Love sepi. Saat ini yang bisa dilakukan hanya bagaimana dirinya dapat tetep bertahan mengelolaTeluk Love di masa Pandemi ini dengan berbagai upaya.


Ia menambahkan, Untuk menekan penyebaran covid-19, diterapkan protokol kesehatan dan menyiapkan segala persyaratan yang himbaukan Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 mulai dari tempat cuci tangan menyediakan hand sanitizer hingga mewajibkan pengunjung menggunakan masker.


"Itu semua kami lakukan agar kami tetap bisa bertahan, namun semua itu hasilnya tidak Sinifikan pengaruhnya, karena tanpa dilarang pemerintahpun pengunjung takut untuk datang, memang masih ada pengunjung, tetapi jumlahnya sangat jauh dari yang diharapkan." Pungkasnya ( * )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton