Bersama DPC HILLSI Jember, Disnaker Jember Bimtek Dan Pengukuhan P3TK.

Jember.  barathanews.com.                Bimtek dan pengukuhan P3TK ( Petugas Pendamping Pelatihan Tenaga Kerja ) 2024,  kolaborasi Disnaker Kabupaten Jember dengan DPC. HILLSI ( Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia).  Bimtek selama 3 hari ini di buka secara resmi oleh Drs. Suprihandoko, MM Kepala Disnaker Jember di RM.SIP Desa Rembangan, Kamis (16/5/2024).    

Pengukuhan dan Bimtek Angkatan 1 ini diikuti 50 peserta dari 31 Kecamatan Sekabupaten Jember.                          

"Bimtek P3TK sebagai pintu masuk untuk memastikan semboyan Disnaker Jember Kompeten." Terang  Drs. Suprihandoko MM. 

Bekerjasama dengan HILLSI Jember,  Disnaker Jember komitmen untuk meningkatkan tenaga kerja agar  Kompeten. Apa  yang dibutuhkan oleh perusahaan bisa disiapkan

"Kebutuhan perusahaan, baik lokal, antar Kabupaten, antar Provinsi maupun antar kerja antar luar negeri, mulai Akal, Akad dan Akan." Ujarnya. 

Ditegaskan bahwa, untuk PMI ( Pekerja Migran Indonesia ) nol rupiah, nanti kalau ada P3TK melakukan penarikan atau pungutan, maka masuk pungli.          

"Pak Camat dan Kepala Desa, kita minta untuk menggratiskan itu." Ujarnya.        

PMI harus prosedural, karena pihaknya merasakan pengalaman sejak Agustus 2023 hingga saat ini, hampir tiap hari ada deportasi dengan kondisi yang tidak prosedural, sampai ada yang sakit, stres, setengah gila bahkan benar-benar gila. Kondisinya menyedihkan bahkan ada yang Jenazah.                                          

"Setiap yang jadi PMI, sejak hari ini kedepan harus prosedural. Nanti dari P3TK ini akan disiapkan papan yang besar di rumahnya masing- masing, dengan tulisan Mencari Kerja Cukup Di Sini, Tidak Usah Kemana- mana . Nanti akan disambungkan dan dilatih, di tempatkan sesuai dengan minat kerja." Paparnya .             


Pada kesempatan ini, pihaknya berharap pada Camat dan Kades untuk mendukung semboyan ini, Jember Kompeten.                

"Saya harapkan nanti, setiap desa harus ada P3TK . Kedepan kita butuh 240, ini angkatan pertama dengan 50 peserta." Ungkapnya.                                          

Diakui, berdasarkan laporan camat, tantangan kedepan cukup berat karena tekong - tekong di tengarai masih berkeliaran, ini harus di perangi.      

"Kedepan, tidak ada susah gelisah mencari kerja tapi ada di tempat- tempat terjangkau dari mereka. Dengan nol Kompetensi pun, kita siapkan pelatihan, lapangan kerja yang membutuhkan dia termasuk yang lokal, antar daerah kabupaten/ Provinsi maupun ke luar negeri. Kita siapkan mereka benar-benar Kompeten sehingga kalau yang lokal akan menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan mendatangkan investor ke Jember karena lebih nyaman dan aman." Pungkasnya.                                

Sementara, Irfan Rohim Ketua DPC HILLSI Jember mengapresiasi Bimtek P3TK ini untuk Jember Kompeten.                    

"Target kita, mengisi lowongan yang kompeten dari putra daerah Jember, sinergi dengan Pemerintah Desa agar saling bahu membahu untuk mengangkat Jember lebih bagus, investor akan masuk ke Jember dengan nyaman dan aman." Ujarnya. ( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton