Positif Dampak Sinergitas PMI Dengan Pemkab Jember
![]() |
Foto bersama Bupati dengan pendonor berprestasi |
Jember- Palang
Merah Indonesia (PMI) merayakan ulang tahunnya yang ke 74 berlangsung di
Alun-Alun Kota Jember. Acara dikemas
dalam bentuk upacara bendera yang dihadiri oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida,
MMR. bersama jajaran pejabat Pemkab lainnya, Selasa,(17/9).
Dalam kesempatan itu Bupati menjadi inspektur upacara yang
diikuti oleh ratusan relawan maupun anggota PMR (Palang Merah Remaja) dan KSR
(Korps Sukarelawan Remaja).
Dari pantauan di lapangan, diadakan simulasi evakuasi
mandiri yang dimainan oleh ratusan siswa siswi sekolah dasar yang tergabung
dalam Palang Merah Remaja (PMR). Aksi ini menarik perhatian para hadirin yang
mengikuti acara ulang tahun PMI Jember.
Dalam sambutannya Bupati Faida, “HUT ke-74 PMI di Kabupaten Jember ini
kita rayakan bersama dengan para relawan, termasuk relawan pemula usia dini.”
Bupati
Jember memberikan apresiasi kepada relawan yang telah menunjukkan kepedulian
dan prestasinya. Apresiasi itu diwujudkan dengan memberikan piagam dari
Pemerintah Kabupaten Jember yang bisa menjadi dokumen persyaratan untuk memilih
sekolah tanpa tes di seluruh sekolah di Jember.
Selain itu, piagam tersebut menjadi bukti untuk mendapatkan
prioritas memperoleh beasiswa perguruan tinggi dari Pemerintah Kabupaten
Jember.
“Prestasi siswa bukan hanya prestasi akademik, olahraga, dan
seni. Tetapi, para relawan siswa ini peduli dan berprestasi sebagai KSR baik di
tingkat regional maupun nasional,” terang Bupati.
Selain memberikan apresiasi kepada relawan, Bupati juga
mengapresiasi pendonor dengan memberikan kesempatan umroh kepada pendonor lebih
100 kali dan asuransi kesehatan gratis dari Pemerintah Kabupaten Jember untuk
pendonor 25 lebih.
“Bagi yang muslim dan mampu menjalankannya, kita berikan
hadiah umroh. Bagi yang tidak mampu dan non muslim, kita bagikan dalam bentuk
lainnya,” ungkap Bupati.
Bupati juga mengaku senang, karena PMI telah menangkap
perintah untuk bersinergi. Salah satu buktinya yaitu kesepakatan PMI bersinergi
dengan lintas usahawan dengan bermacam-macam sinergi.
“Mereka ini bersinergi untuk para relawan dan pendonor
mendapatkan diskon 20 persen. Sehingga kehadiran PMI bisa dirasakan oleh masyarakat,
karena kepercayaan masyarakat adalah aset PMI untuk tetap berkiprah maksimal,”
jelasnya.
Bagi Bupati, PMI harus lebih mendekatkan pelayanannya kepada
masyarakat. Ini guna mewujudkan masyarakat Jember yang sehat, tangguh, dan
peduli untuk Indonesia. Juga untuk lebih meluaskan pelatihan kepada masyarakat,
khususnya anak-anak tentang kebencanaan.
Untuk PMI Jember, Bupati berpesan PMI harus membangun aset
sumber daya manusianya. Baik para relawan, pengurus, sekcam, dan jaringannya.
Membangun SDM ini dengan berlatih bersama lintas sektor.
Ketua PMI Jember, Zaenal Marzuki, SH, MH, menyampaikan,
kesepakatan terjadi dengan 20 usahawan, baik toko dan lintas kesehatan.
Kesepakatan itu menyatakan pemilik kartu donor Jember akan mendapatkan diskon
hingga 20 persen.
“Para pendonor ini adalah pahlawan kemanusiaan yang luar
biasa, karena mereka tidak hanya memikirkan dirinya tetapi berpikir bagaimana
orang lain bisa tertolong,” katanya.
Zaenal Marzuki juga mengatakan, PMI Jember memiliki program
untuk menyiapkan relawan tangguh sejak dini.
“PMR pemula kita siapkan dengan memberikan pembekalan cara
menyelamatkan diri dan temannya. Pembinaan dilakukan sedini mungkin untuk
menyiapkan masyarakat Jember untuk tangguh bencana,” lanjutnya.
“Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada masyarakat tanpa
dipungut biaya,” pungkas Zaenal Marzuki. (Herry)
Komentar
Posting Komentar